Halo Sobat, Pada Bulan lalu admin telah menulis mengenai besaran gaji seseorang itu ditentukan oleh beberapa faktor, nah di bagian ini selain faktor -faktor yang telah di bahas oleh admin ada faktor penting lainnya yaitu
Faktor posisi/jabatan yang di eban si pekerja tersebut. Nah sobar mengerti kan?itu lho liat aja struktur organisasi perusahaan tempat sobat bekerja. Nah biasanya di strukutur organisasi itu ada Level Direksi sampe posisi terbawah.
sebagai contoh Gaji seorang General Manager akan lebih besar dari Manager. Gaji Manager akan lebih besar dari Assitant Manager. Sedangkan Gaji seorang Assitant Manager akan lebih besar dari Staff Administrasi.
Sobat, dengan kata lain posisi menentukan besaran gaji, karena gaji yang diberikan oleh perusahaan itu ada alat ukurnya. Biasanya gaji dihitung berdasarkan tanggungjawab atau beban kerjanya. semakin sulit atau tanggungjawab semakin besar atau beban kerja semakin besar makan penentuan besaran gaji akan semakin besar sobat.
Sobat, mari kita ambil ilustrasi dari bapak Tung Desem Waringin. Seorang yang menjadi tukang buka pintu hotel tentunya akan berbeda gajinya dengan Manager Pemasara Hotel tersebut, Mengapa (tanpa bermasud merendahkan) pekerjaan tukang buka pintu hotel bisa dilakukan oleh siapa saja, karena tidak memerlukan keahlian khusus atau keahlian tambahan tetap apabila seorang Manager Pamasaran karena memiliki value added yaitu ilmu pemasaran yang dipelajarinya di tingkat pendidikan sarjananya tentunya tidak semua orang bisa melakukannya.
Contoh berikutnya adalah pengasilan seorang cleaning service akan lebih kecil dibandungkan dengan dokter spesialis ahli bedah karena pekerjaan (job desk) cleaning service hampir bisa dilakukan oleh semua orang tetapi pekerjaan pembedahaan oleh dokter spesialis alhli bedah tidak semua orang bisa melakukannya harus di peroleh dengan sedikit usaha yaitu kuliah di kedokteran, praktek sekian tahun, ambil pendidikan lanjutan spesialis ahli bedah, baru bisa melakukan pekerjaan tersebut. jadi Dokter itu memliliki Value Added (Nilai Tambah) Keahlian.
Sobat.... Mari kita tingkatkan value added kita masing masing supaya penghasilan kita lebih baik.
Senin, 26 Juli 2010
Kamis, 25 Maret 2010
Penentuan Standar Gaji
Halo Sobat, dalam kesempatan ini admin akan menguas mengenai besaran gaji yang diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Nah ada beberapa faktor utama yang paling menentukan besaran gaji seseorang, yaitu :
Tingkat Pendidikan, biasanya perusahaan akan membedakan tinkatan gaji berdasarkan tingkat pendidikan dari karyawannya. semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan semakin besar tinkatan gaji yang diterima
Pengalaman Kerja, Disini adalah salah satu faktor yang juga menentukan besaran gaji seseorang. Misalkan Fresh Graduate Lulusan S1 Akuntansi nilainya akan berbeda dengan Lulusan yang memiliki pengalaman kerja 3 tahun di bidanngnya. Tentunya disini terkait dengan Skill karyawan itu.
Ukuran Perusahaan tempat sobat bekerja, semakin besar ukuran perusahaan biasanya diikuti oleh kenaikan kesejahteraan karyawannya. Termasuk tingkat profitabilitas perusahaan tersebut, biasanya semakin profitable maka kesejahteraan karyawannya juga akan meningkat.
Itulah faktor penentu utama, besaran gaji yang diterima seseorang di perusahaanya.
Senin, 08 Maret 2010
Leonardo Da Vinci
".....bahwa Leonardo da Vinci dapat menggambar dengan sebelah tangan dan menulis dengan tangannya yang lain, pada waktu yang bersamaan?"
sumber : http://id.wikipedia.org/
sumber : http://id.wikipedia.org/
Formula Sukses (Zig Ziglar)
Formula Sukses:
- Temukan elemen kesuksesan: dimulai dengan sikap mental yang benar, penambahan keahlian yang sesuai dan filosofi yang benar, menemukan arah dan dibangun di atas fondasi karakter.
- Temukan kesuksesan anda di bidang mental, spiritual, pribadi, keluarga, karir, keuangan, dan fisik
- Menggunakan formula sukses bekerja untuk anda
Sikap
- Sikap "I think I can" mengalahkan "I can't".
- Sikap yang benar terhadap keluarga, teman dan kenalan anda.
- Penerimaan, kesediaan memaafkan, cinta, kebaikan hati, respek, peduli, pikiran terbuka, realistis atas kemampuan diri, pikiran positif, dll.
Keahlian
- Intrapersonal
- Kemampuan untuk menjawab pertanyaan, mengurangi frustasi dan kekecewaan orang lain
- Kecerdasan yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
Filosofi Anda dapat memiliki apapun yang anda inginkan dihidup anda ketika anda memiliki keinginan yang cukup menolong orang lain agar mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Menemukan Arah
- Walapun anda telah memiliki sikap yang benar, keahlian yang sesuai, filosofi tetapi tidak memiliki rencana besar kehidupan maka anda akan "berkelana tak tentu arah".
- Knowing where you want to go
- Expecting to get where you want to go
Karakter
- Milikilah integritas pribadi
- Bisa saja memiliki uang yang banyak tanpa karakter, seperti pengedar obat bius, gembong mafia, penipu. Mereka dapat memiliki banyak sekali uang tetapi tidak bisa dikatakan sukses yang berkarakter.
- Tetapi hal yang sama juga bisa menimpa pebisnis, politikus, atlit, pengacara, dokter, bintang film, dosen, dan lainnya juga.
- Ketika anda memiliki integritas maka tidak perlu takut apapun karena tak satupun yang perlu disembunyikan.
sumber : http://www.katamutiara.info/
Kamis, 04 Maret 2010
10 Elemen Keberhasilan
Dale Carnegie (1889-1955) bahkan tidak menyebutkan kecerdasan secara eksplisit (dalam pengertian umum) sebagai elemen keberhasilan. Ia mengatakan bahwa untuk berhasil dibutuhkan sepuluh kualitas yaitu:
1. rasa percaya diri yang berlandaskan konsep diri yang sehat,
2. keterampilan berkomunikasi yang baik,
3. keterampilan antarmanusia yang baik,
4. kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,
5. sikap positif terhadap orang, kerja, dan diri sendiri,
6. keterampilan menjual ide dan gagasan,
7. kemampuan mengingat yang baik,
8. kemampuan mengatasi masalah, stres, dan kekuatiran,
9. antusiasme yang menyala-nyala, dan
10. wawasan hidup yang luas.
sumber : http://www.katamutiara.info/
1. rasa percaya diri yang berlandaskan konsep diri yang sehat,
2. keterampilan berkomunikasi yang baik,
3. keterampilan antarmanusia yang baik,
4. kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,
5. sikap positif terhadap orang, kerja, dan diri sendiri,
6. keterampilan menjual ide dan gagasan,
7. kemampuan mengingat yang baik,
8. kemampuan mengatasi masalah, stres, dan kekuatiran,
9. antusiasme yang menyala-nyala, dan
10. wawasan hidup yang luas.
sumber : http://www.katamutiara.info/
Belajar Dari Elang
Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua,paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari. Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang, berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar- cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!
Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.
Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.
Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.
Anda adalah elang-elang itu.
Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!
sumber : http://www.katamutiara.info/
Rabu, 03 Maret 2010
Ke Bank : Hal Kecil yang sepele tetapi Penting
Sobat... dalam kehidupan ini tentunya ada suatu tempat yang membatu kita dalam menyimpan sebagian uang kita sehingga aman. Betul sekali tempat itu adalah Bank.
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
(sumber : wikipedia)
Nah pada saat sobat ke Bank, baik untuk setor dana (menabung) atau tarik dana, ada baiknya melakukan hal yang kecil tetapi penting ini. Ketika sobat setor uang ke Teller Bank, ada baiknya menghitung dulu jumlah uang sobat sendiri sebelum dihitung oleh Teller Bank, apalagi jumlah dana yang akan di setor sobat relatif besar. Hal ini dilakukan agar meminimalisir "human error", baik sobat sendiri ataupun teller Bank. sehingga kesalahan dalam penyetoran jumlah dana bisa di hindari. Begitu pula ketika sobat menarik uang di Bank, walaupun sudah di hitung oleh teller, cek kembali jumlah dana yang sobat terima.
Ok Sobat!....selamat menabung.
Langganan:
Postingan (Atom)